Allah adalah yang berada di tengah-tengah kemuliaan. Kemuliaan Allah mencapai di mana-mana, maka segala kuasa dan wibawa Allah itu menjadi Mahahadir.Allah mempermuliakan Anak-Nya, maka Anak Allah menerima kemuliaan. Oleh sebab itu Yesus berkata, “Akulah Terang Dunia” (Yoh 8:12).
Kemuliaan Allah bukanlah terang yang di ciptakan tetapi yang berada dari pada mulanya bersama-sama Allah. Cahaya matahari yaitu terang yang diciptakan itu dapat memberi hidup kepada mahluk-mahluk di dunia namun hanya sementara saja, sedangkan Firman Allah adalah terang dan hidup (Yoh 1:1-4) yang memberi hidup yang kekal.
Seperti mahluk-mahluk yang tinggal di dalam kegelapan itu pasti mati, demikian juga roh dan jiwa manusia binasa apabila berada di dalam kegelapan dimana tidak ada kemuliaan Allah. Oleh sebab itu mereka yang berada di luar Yesus binasa. Orang-orang percaya harus dipenuhi dengan kemuliaan Allah, apabila roh dan jiwanya dibayangi itu sungguh merupakan suatu hal yang membahayakan.
Melalui pengajaran-pengajaran mendalam dari Alkitab, buku ini memaparkan secara gambling pengetahuan penulisnya yang berasal dari pengalaman-pengalaman pribadinya yang luas, dan juga mendasarkan riset-riset yang dikhususkan. Hasilnya ialah penyingkapan pelbagai faktro nyata yang membayangi roh dan jiwa manusia sehingga menggugah banyak orang-orang percaya.
Hendaklah mereka yang hidup di dalam kegelapan membaca buku ini dan hendaklah mereka disemangati untuk menjadi berkemenangan.
Marilah kita hidup berkemenangan. Marilah kita tanggalkan kegelapan dan kenakan persenjataan terang. Marilah kita menjalani kehidupan yang kudus sejati dan tulus murni!
